HP TERBARU

Aonic Ekspansi ke Indonesia Solusi Drone & Otomasi untuk Sektor Agrikultur & Industri

Perusahaan drone asal Malaysia, Aonic, bidik pasar Indonesia dan Filipina. Fokus pada pertanian, infrastruktur, dan energi dengan solusi drone, AI, dan otomasi industri.
Penulis: Editorial News | Diterbitkan: 19 Mei 2025 07:15
Cari Hp
Tablet
Smartwatch
Aonic Ekspansi ke Indonesia Solusi Drone & Otomasi untuk Sektor Agrikultur & Industri
Lihat Ringkasan

Perusahaan teknologi drone asal Malaysia, Aonic, tengah mengincar pasar Indonesia dan Filipina sebagai bagian dari strategi ekspansi regionalnya pada 2025. Kedua negara dinilai memiliki kebutuhan tinggi terhadap otomatisasi, khususnya di sektor pertanian, infrastruktur, dan energi yang masih bergantung pada proses manual.

Dalam wawancara bersama TNGlobal, CEO dan Pendiri Aonic, Cheong Jin Xi, mengungkapkan bahwa pihaknya melihat peluang besar untuk menghadirkan solusi berbasis drone, kontrol mesin, dan otomatisasi berbasis AI yang tidak hanya canggih, tetapi juga mudah diakses dan berkelanjutan. Vietnam juga masuk dalam radar ekspansi, terutama di bidang pertanian dan logistik yang tengah digalakkan pemerintah setempat melalui inisiatif pertanian cerdas.

Solusi Otomatisasi Komprehensif

Aonic adalah penyedia solusi drone end-to-end dengan kehadiran kuat di Malaysia dan Thailand. Perusahaan ini tidak sekadar menjual perangkat keras, tetapi juga mengembangkan drone sendiri serta bermitra dengan pemain global seperti DJI Enterprise (di mana Aonic menjadi dealer Platinum) dan CHCNAV untuk solusi kontrol mesin.

Hingga kini, Aonic beroperasi di lebih dari 30 lokasi di Asia Tenggara dan memiliki enam lini bisnis utama: pertanian, industri, gaya hidup, ritel, layanan, dan akademi. Fokus utama pada 2025 akan diarahkan ke sektor pertanian, industri, dan layanan, di mana permintaan otomatisasi terus meningkat.

Fokus pada Pertanian dan Infrastruktur

Di sektor pertanian, Aonic membantu petani kecil menghadapi tantangan seperti naiknya biaya tenaga kerja dan perubahan iklim, melalui teknologi drone untuk penyemprotan, penanaman, dan pemetaan. Program pembiayaan Aonic Flex menjadi kunci untuk menjangkau petani kecil dengan skema ringan: mulai dari 10% uang muka dan bunga 0% hingga cicilan 30 bulan.

Sementara di bidang industri, solusi kontrol mesin dari Aonic memungkinkan otomatisasi pekerjaan konstruksi seperti perataan tanah dan pembangunan jalan. Di sektor layanan, drone digunakan untuk pengawasan, inspeksi, hingga respon darurat sebuah potensi besar untuk bidang energi dan telekomunikasi.

Ekosistem Lengkap: Teknologi, Pelatihan, dan Pembiayaan

Keunggulan Aonic terletak pada pendekatannya sebagai penyedia solusi menyeluruh, bukan hanya produsen drone. Selain menjual teknologi, mereka menyediakan pelatihan melalui Drone Academy Asia, layanan purna jual, dan pembiayaan melalui Aonic Flex.

Ekosistem ini memungkinkan adopsi teknologi yang lebih cepat, terutama oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang biasanya kesulitan mengakses teknologi canggih. Hingga saat ini, Aonic telah membiayai lebih dari RM20 juta (sekitar Rp66 miliar) untuk pembelian drone melalui program Aonic Flex, dengan tingkat pembayaran yang sehat dan gagal bayar yang rendah.

Kinerja dan Visi Jangka Panjang

Pada 2023, Aonic mencatat pendapatan lebih dari RM100 juta (sekitar Rp330 miliar) dan telah mencapai titik keuntungan. Meski tidak mengungkap angka spesifik, pertumbuhan tahunan perusahaan berada di kisaran dua digit.

Ke depan, Aonic berambisi mengubah otomatisasi dari solusi teknis menjadi ekosistem praktis yang bisa digunakan di lapangan secara nyata. Fokus mereka bukan sekadar memperluas jangkauan geografis, tetapi memperluas nilai dan dampak dari teknologi itu sendiri.

Posisi Malaysia sebagai Pusat Drone Asia Tenggara

Menanggapi ambisi Malaysia untuk menjadi pusat dronetech regional, Cheong menilai bahwa negara tersebut sudah berada di jalur yang tepat. Pemerintah telah merilis National Drone Technology Roadmap 2022–2030, serta membangun kerangka regulasi dan inovasi lewat lembaga seperti CAAM dan MRANTI.

Namun, ia menekankan bahwa untuk menjadi pusat regional sejati, Malaysia harus memperluas adopsi industri secara luas. “Teknologi saja tidak cukup. Kita perlu menciptakan kisah sukses yang bisa direplikasi, memperkuat kemitraan publik-swasta, dan menyesuaikan teknologi dengan kebutuhan lapangan,” ujarnya.

Persaingan dan Kolaborasi

Saat ditanya soal kompetitor lokal seperti Aerodyne, Cheong menjawab diplomatis. Ia mengakui kontribusi Aerodyne dalam membangun citra drone Malaysia di kancah global, namun menyatakan bahwa Aonic mengambil pendekatan berbeda, berbasis komunitas, inklusif, dan berfokus pada adopsi luas.

“Visi kami adalah membangun solusi yang lokal, praktis, dan siap digunakan dalam skala besar,” tegasnya.

Dengan strategi yang mengedepankan kemudahan akses, pelatihan lokal, dan pembiayaan fleksibel, Aonic ingin membawa otomatisasi ke tangan lebih banyak pelaku industri di Asia Tenggara. Lewat teknologi drone dan kontrol mesin yang terintegrasi dalam satu ekosistem, perusahaan ini ingin memastikan bahwa dari petani kecil hingga kontraktor besar, semua bisa menikmati manfaat dari revolusi otomatisasi.

Baca Selengkapnya
Like
Simpan
Bagikan
Explore More
ExploreMore
Di halaman ini mungkin terdapat program afiliasi, dimana kami bekerjasama dengan berbagai pihak. Ikuti artikel lainnya di artikel terbaru atau halaman berita. Sedang mencari hp? Silahkan buka cari hp, cek daftar hp terbaru, atau hp terbaru di Indonesia.

...

...

Cari Hp
Tablet
Smartwatch