Telkomsel dan Huawei kembali mencatatkan prestasi global dengan meraih penghargaan "Innovative Mobile Service and Application Award" dalam ajang GTI Awards 2025 di MWC Barcelona pada 4 Maret lalu.Â
Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan kedua perusahaan dalam mengimplementasikan inovasi Hyper 5G, khususnya teknologi 5G Standalone (5G SA), sebagai solusi Smart Port di Pelabuhan Benoa, Bali.
Implementasi ini menjadi langkah konkret dalam mempercepat transformasi digital dan memperkuat ekosistem ekonomi digital di Indonesia.
GTI Awards sendiri merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi di industri telekomunikasi global, yang memberikan apresiasi terhadap inovasi dan pencapaian luar biasa dalam teknologi dan layanan digital.
Inovasi Hyper 5G untuk Efisiensi dan Produktivitas
Dalam proyek Smart Port di Pelabuhan Benoa, Hyper 5G menghadirkan konektivitas ultra-cepat dan latensi rendah. Hal ini secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan, mendukung sektor logistik dan pariwisata, serta memberdayakan masyarakat Bali.
Telkomsel dan Huawei memanfaatkan teknologi 5G terkini, termasuk cloud computing, AI-based video surveillance, dan TDD-FDD Dual Massive MIMO. Implementasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, keamanan, dan produktivitas, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku usaha setempat.

Potensi Pengembangan Teknologi 5G
Kerangka 5G Standalone (5G SA) yang saat ini masih dalam tahap uji coba, mendemonstrasikan potensi untuk menghadirkan teknologi 5G RedCap. Teknologi ini bertujuan menekan biaya bagi UKM dan rumah tangga dengan menyediakan akses internet berkecepatan tinggi yang sebelumnya sulit dijangkau.
Meski masih dalam tahap pengembangan, layanan 5G Cloud Phone diharapkan dapat terintegrasi dengan 5G RedCap. Integrasi ini berpotensi mengurangi ketergantungan pada perangkat keras dan menghadirkan fitur komunikasi canggih yang akan meningkatkan aksesibilitas dan pengalaman pengguna.
Komitmen untuk Transformasi Digital Indonesia
Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menyatakan, "Penghargaan ini bukan hanya pencapaian bagi Telkomsel dan Huawei, tetapi juga bagi masyarakat dan industri yang mendukung transformasi digital Indonesia. Dengan implementasi Hyper 5G, kami memastikan konektivitas ultra-cepat dan latensi rendah dapat dioptimalkan untuk berbagai sektor, termasuk logistik dan pariwisata. Kami berkomitmen untuk terus memperluas ekosistem Hyper 5G agar manfaatnya semakin dirasakan luas, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan membawa Indonesia lebih dekat ke visi Indonesia Emas 2045."
CMO of Huawei APAC Region, Zhang Ziyan, menambahkan, "Kami bangga dapat bermitra dengan Telkomsel dalam menghadirkan solusi inovatif yang mendorong transformasi industri melalui teknologi 5G. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen Huawei dalam menghadirkan konektivitas digital terdepan yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga menciptakan dampak nyata bagi masyarakat dan industri. Penghargaan ini menjadi bukti bagaimana evolusi teknologi 5G dapat mempercepat digitalisasi di berbagai sektor strategis, meningkatkan daya saing bisnis, serta membuka peluang ekonomi baru di era konektivitas cerdas."

Ekspansi Jangkauan Hyper 5G
Telkomsel terus memperluas jangkauan Hyper 5G secara masif. Saat ini, perusahaan telah mengoperasikan lebih dari 2.200 BTS 5G yang tersebar di lebih dari 56 kota/kabupaten.
Ekspansi ini mencakup kawasan industri, perumahan, bandara internasional, pelabuhan, rumah sakit, destinasi wisata prioritas, hingga wilayah pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Langkah ekspansi ini diharapkan tidak hanya memajukan infrastruktur telekomunikasi nasional, tetapi juga membuka berbagai peluang baru, mendorong inovasi dan produktivitas, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.