Teknologi microLED selama ini dikenal sebagai standar tertinggi dalam dunia layar, menawarkan kualitas hitam setara OLED dan tingkat kecerahan yang melampaui mini-LED. Namun, harganya yang sangat tinggi—di atas $100.000—dan ukurannya yang raksasa membuat teknologi ini hanya bisa diakses kalangan terbatas.
Situasi ini bisa berubah berkat terobosan dari VueReal, perusahaan manufaktur asal Kanada. Dalam wawancara eksklusif, CEO sekaligus Co-Founder VueReal, Dr. Reza Chaji, memperkenalkan teknologi MicroSolid Printing yang diklaim dapat memangkas biaya produksi microLED secara drastis dan memungkinkan penerapan pada TV ukuran standar, bahkan sekecil 65 inci.

VueReal menggunakan pendekatan berbeda dalam proses produksi. Alih-alih menggunakan sistem ubin (tile) yang membuat sambungan terlihat pada layar kecil, MicroSolid Printing memungkinkan microLED ditanam langsung ke panel menggunakan cartridge khusus. Cartridge ini dapat diperiksa sebelum proses produksi, sehingga mengurangi cacat produksi dan limbah material—dua masalah utama dalam manufaktur OLED dan microLED saat ini.

Tidak hanya efisien, teknologi ini juga terintegrasi dengan Quantum Vue, pola kuantum yang membantu meningkatkan kualitas tampilan sekaligus menjaga efisiensi produksi. Dengan kombinasi ini, VueReal meyakini microLED bisa diproduksi dalam skala massal dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Dr. Chaji bahkan menyatakan dengan optimis bahwa OLED dan LCD akan tergantikan. “Mereka tidak akan mampu memenuhi fungsi yang dibutuhkan perangkat di masa depan,” katanya. Menurutnya, microLED adalah solusi yang tahan masa depan, bukan hanya untuk TV, tapi juga monitor, tablet, hingga laptop.
Meski belum ada jadwal pasti, VueReal menyebut semua teknologi sudah siap dan mereka kini fokus membangun ekosistem produksinya. Bila berhasil, konsumen bisa segera menikmati TV microLED dengan kualitas premium dalam ukuran dan harga yang masuk akal—sebuah revolusi besar di dunia teknologi layar.