Generasi berikutnya dari Wi-Fi, yaitu Wi-Fi 8, saat ini sedang dikembangkan secara tertutup. Kali ini, fokus pengembangan tidak hanya pada kecepatan murni, tetapi lebih kepada peningkatan pengalaman pengguna.
Wi-Fi 8, yang saat ini dikenal dengan nama IEEE 802.11bn Ultra High Reliability, masih berada beberapa tahun dari peluncuran. Teknologi nirkabel terus berkembang, dan setiap generasi Wi-Fi membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk didiskusikan, disetujui, dan diterapkan. Bahkan, Wi-Fi 7 yang saat ini dianggap sebagai standar "terbaru" belum secara resmi diratifikasi.
Namun, pengembangan Wi-Fi 8 tetap berlangsung di balik layar, dan beberapa detail awal sudah diketahui. Divisi nirkabel Filogic milik MediaTek telah membagikan beberapa informasi, meskipun rincian finalnya baru akan dipastikan setelah spesifikasi resmi dirilis sekitar September 2028.
Fokus Wi-Fi 8: Efisiensi Bukan Kecepatan Puncak
Istilah kunci yang relevan untuk memahami Wi-Fi 8 adalah "throughput efektif," bukan "throughput puncak."
Wi-Fi 8 Akan Mirip dengan Wi-Fi 7
Menurut Wi-Fi Alliance dan MediaTek, evolusi teknologi nirkabel tidak lagi didorong oleh Amerika Serikat, tetapi oleh Tiongkok. Negara tersebut memiliki 650 juta pelanggan broadband, dengan lebih dari seperempatnya memiliki koneksi broadband 1Gbps di rumah. Rata-rata kecepatan koneksi di Tiongkok adalah 487,6Mbps, meningkat 18 persen dalam setahun.

Secara teoritis, Wi-Fi 8 (802.11bn) dirancang untuk menyediakan bandwidth nirkabel yang cukup untuk gateway broadband yang mampu memberikan beberapa gigabit per detik, serta mempertimbangkan kemampuan Ethernet yang bahkan lebih tinggi. Dokumen dari IEEE pada 2022 menyebutkan target throughput minimum agregat sebesar 100Gbps.
Setelah persetujuan awal pada 2023, kelompok kerja mulai merinci spesifikasi Wi-Fi 8. Hingga November 2024, MediaTek memperkirakan Wi-Fi 8 akan sangat mirip dengan Wi-Fi 7 dalam beberapa aspek kunci:
- Tingkat maksimum lapisan fisik (PHY) tetap 2.880Mbps x 8 atau 23Gbps.
- Menggunakan tiga pita frekuensi yang sama (2,4GHz, 5GHz, dan 6GHz).
- Modulasi 4096-QAM pada lebar saluran maksimum 320MHz.
Namun, seperti biasa, kecepatan throughput puncak dalam pengujian laboratorium (lingkungan “bersih”) hanya mencapai sekitar 80 persen dari kapasitas teoretis. Dalam penggunaan dunia nyata, angka ini bisa jauh lebih rendah.

Meski demikian, Wi-Fi 8 akan menghadirkan bandwidth nirkabel yang serupa dengan Wi-Fi 7, dengan kompatibilitas penuh terhadap standar sebelumnya. Perbedaannya terletak pada cara perangkat klien, seperti PC atau ponsel, berinteraksi dengan beberapa titik akses (access points).
Peningkatan Teknologi Wi-Fi 8
Wi-Fi 8 akan membawa beberapa inovasi untuk meningkatkan koordinasi antara titik akses dan perangkat:
1. Coordinated Spatial Reuse (Co-SR):
- Teknologi ini merupakan pengembangan dari Spatial Reuse yang diperkenalkan pada Wi-Fi 6. Masalah utama terjadi ketika daya transmisi berbeda antara titik akses yang berkomunikasi dengan perangkat terdekat dan titik akses yang lebih jauh.
- Dengan Co-SR, titik akses dapat berkoordinasi dan menyesuaikan daya transmisi mereka. MediaTek mengklaim teknologi ini dapat meningkatkan throughput sistem keseluruhan sebesar 15 hingga 25 persen.
2. Coordinated Beamforming (Co-BF):
- Teknologi ini mengembangkan fitur spatial nulling dari Wi-Fi 5 (802.11ac). Titik akses dapat berbicara satu sama lain untuk menentukan perangkat mana yang memerlukan sinyal dan mana yang tidak, sehingga sinyal dapat diarahkan lebih efisien.
- Dalam jaringan mesh, Co-BF dapat meningkatkan throughput sebesar 20 hingga 50 persen, menurut MediaTek.
3. Dynamic Sub-Channel Operation (DSO):
- Teknologi ini memungkinkan titik akses untuk mendistribusikan data lebih dinamis berdasarkan kemampuan perangkat klien. Perangkat dengan antena Wi-Fi yang lebih canggih dapat menerima sub-saluran yang lebih cepat.
- DSO berpotensi meningkatkan throughput data hingga 80 persen.
4. Peningkatan Data Rate:
- MediaTek menyarankan agar penurunan kecepatan data dilakukan secara bertahap, bukan drastis, untuk pengalaman pengguna yang lebih mulus. Tambahan gradasi seperti 16-QAM dengan rasio 2/3 dapat meningkatkan kecepatan transmisi antara 5 hingga 30 persen.
Perubahan Prioritas
Evolusi Wi-Fi 8 sangat bergantung pada seberapa cepat proses regulasi berlangsung. Standar Wi-Fi 7 (802.11be) diharapkan disetujui pada September 2023, tetapi hingga kini belum rampung. Produk berbasis Wi-Fi 7 sudah tersedia sejak akhir 2023, meskipun standar finalnya belum disahkan. Hal serupa kemungkinan akan terjadi pada Wi-Fi 8, dengan produk pertama diprediksi hadir pada awal 2028 meski standar baru diratifikasi akhir tahun tersebut.

Yang menarik, fokus pengembangan Wi-Fi kini beralih dari kecepatan semata ke peningkatan pengalaman pengguna. Ini mencerminkan tren serupa di industri teknologi, di mana efisiensi dan pengalaman pengguna menjadi prioritas utama.