
- 5 hari lalu
Didukung NASA, Vermeer dan Interlune kembangkan alat berat bulan pertama untuk ekstraksi helium-3. Misi luar angkasa dijadwalkan pada 2030.
PT Indosat Tbk menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp2,7 triliun dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024. Keputusan ini sekaligus menegaskan arah transformasi Indosat menuju perusahaan teknologi berbasis kecerdasan artifisial (AI TechCo).
Dividen senilai Rp83,3 per saham ini mencerminkan komitmen jangka panjang Indosat dalam menciptakan nilai berkelanjutan bagi para pemegang saham. Sejak merger pada 2022, tren dividen menunjukkan peningkatan seiring pertumbuhan laba dan efisiensi operasional.
Indosat terus mempercepat transformasi menjadi AI TechCo dengan menetapkan target pembagian dividen hingga 70% dari laba bersih pada 2026. Transformasi ini bertujuan memperkuat posisi perusahaan sebagai pemain utama dalam layanan berbasis AI dan teknologi digital.
Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison menyatakan, “Seiring dengan pertumbuhan kami menjadi AI-TechCo, pembagian dividen ini menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham. Hal ini mencerminkan kepercayaan pemegang saham atas arah dan kemampuan tim mengeksekusi strategi yang fokus pada konsumen untuk menciptakan dampak terukur terhadap misi memberdayakan Indonesia.”
Untuk mendukung perluasan bisnis, Indosat juga menyesuaikan izin usaha berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020. Penyesuaian ini mencakup kegiatan pengembangan solusi berbasis AI, layanan teknologi informasi dan komunikasi, serta konsultasi IoT dan layanan data untuk sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan.
Indosat telah mencatat pencapaian penting dalam perjalanannya sebagai AI TechCo. Perusahaan menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang menerapkan teknologi AI-RAN secara komersial. Kolaborasi dengan Nokia dan NVIDIA pada ajang Mobile World Congress 2025 memungkinkan efisiensi jaringan 5G Cloud RAN dan pengurangan konsumsi energi.
Indosat juga terus mengeksplorasi potensi AI di berbagai sektor industri. Salah satu langkah strategisnya adalah penyelenggaraan Indonesia AI Day for Mining Industry, untuk memperluas pemanfaatan AI dalam sektor pertambangan.
Selain pembagian dividen dan penguatan strategi bisnis, RUPST turut menyetujui sejumlah agenda penting, seperti pengesahan laporan keuangan tahun 2024, penetapan remunerasi untuk tahun 2025, serta perubahan susunan Direksi dan Komisaris.
RUPST menetapkan susunan Direksi periode 2025–2027 dan susunan anggota Dewan Komisaris sejak ditutupnya RUPST ini dan sampai ditutupnya RUPST pada tahun 2026 yang terdiri:
Dewan Direksi Perseroan:
Dewan Komisaris Perseroan: