
- 3 bulan lalu
Seri Huawei Pura 80 hadir dengan sistem kamera telefoto ganda pertama di dunia dan sistem operasi HarmonyOS NEXT.
Motorola, perusahaan teknologi mobile terkemuka, mengumumkan kembalinya ke pasar Indonesia dengan pendekatan yang inovatif dan inklusif. Perusahaan ini berkomitmen untuk memberdayakan konsumen Indonesia dengan teknologi canggih yang meningkatkan pengalaman sehari-hari, sejalan dengan filosofi "Smarter Technology for All".
Dengan sejarah panjang dalam inovasi mobile, Motorola terus mendorong batas-batas teknologi untuk mengubah cara orang berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Perusahaan ini fokus pada pengembangan inovasi yang bermakna dan relevan bagi konsumen.
Motorola menunjukkan komitmen jangka panjangnya terhadap pasar Indonesia melalui investasi dalam produksi lokal. Perusahaan telah menjalin kemitraan dengan PTSN, salah satu produsen EMS terbesar di Indonesia, untuk memastikan produksi berkualitas tinggi dengan kapasitas yang dapat ditingkatkan.
Selain itu, Motorola melakukan produksi PCBA secara end-to-end di Indonesia dan melokalisasi komponen penting seperti charger dan kemasan. Upaya ini menegaskan dedikasi Motorola terhadap pengembangan industri lokal.
Pendekatan Motorola di Indonesia mengusung strategi 'local for local' yang komprehensif. Strategi ini tidak hanya mencakup produksi lokal, tetapi juga pengembangan kemitraan lokal, modifikasi perangkat lunak, aplikasi, serta pemanfaatan tenaga kerja lokal.
Motorola telah memperoleh sertifikasi TKDN dan POSTEL dari pemerintah Indonesia, menunjukkan kepatuhannya terhadap regulasi lokal. Proses manufaktur lokal telah berjalan penuh dan siap untuk peluncuran produk pertama pada Februari 2025.
Bagus Prasetyo, Country Head of Motorola Indonesia, menyatakan, "Di Motorola, kami berkomitmen untuk menghadirkan produk terbaru yang inovatif dan berdesain unggulan ke Indonesia. Kami percaya bahwa dengan memanfaatkan keahlian global kami dalam desain dan inovasi produk serta menerapkan pendekatan 'local for local', kami dapat lebih baik melayani konsumen Indonesia. Pendekatan ini didorong oleh investasi kami dalam tim lokal, manufaktur, perangkat lunak, aplikasi, komponen, dan kampanye pemasaran. Komitmen ini menegaskan dedikasi jangka panjang kami untuk Indonesia serta ambisi kami untuk terus berinvestasi secara berkelanjutan di pasar ini."
Data IDC menunjukkan pertumbuhan signifikan pasar smartphone Indonesia pada tahun 2024, dengan proyeksi pertumbuhan berkelanjutan selama lima tahun ke depan. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penetrasi internet mobile, adopsi cepat platform digital dan e-commerce, serta ekspansi jaringan 5G.
Motorola memahami perubahan ini dan berkomitmen untuk menghadirkan teknologi yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga mengantisipasi kebutuhan masa depan konsumen Indonesia.
Lini smartphone terbaru Motorola dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan perpaduan gaya dan performa. Dengan desain elegan, fitur canggih, dan konektivitas yang lancar, produk-produk ini diharapkan dapat menetapkan standar baru di industri smartphone.
"Kami telah menciptakan sesuatu yang benar-benar luar biasa untuk gaya hidup harian para konsumen di Indonesia. Bersiaplah untuk tampil dengan gaya bersama Moto smartphone terbaru kami," tambah Bagus.
Perusahaan yang kini di bawah naungan Lenovo ini akan meluncurkan smartphone 5G bernama Fogo 5G Plus 2024 pada Februari 2025. Ponsel ini diprediksi menjadi jawaban Motorola untuk merebut segmen entry-level yang kompetitif di Tanah Air.
Dilansir dari suara.com, berdasarkan sertifikasi di SDPPI Kominfo, Fogo 5G Plus 2024 dengan nomor model XT2363-9 telah terdaftar sejak November 2024. Meski detail teknis masih dirahasiakan, bocoran mengarah pada kemiripan dengan Moto G45 5G yang dirilis di India Agustus 2024. Beberapa fitur yang diantisipasi:
"Hello Indonesia, apa kabar? Siap kembali dengan tampilan yang bikin kamu makin slay," tulis akun resmi Motorola Indonesia, disertai hashtag #Go45tyle yang memicu spekulasi tentang rebranding Moto G45 5G.
Di India, Moto G45 5G dibanderol mulai Rp2,1 juta (4GB/128GB) hingga Rp2,4 juta (8GB/128GB). Harga ini diprediksi tidak jauh berbeda di Indonesia, mengingat pasar entry-level Tanah Air sangat menjanjikan. "Nantikan kehadirannya di Februari 2025. Jangan sampai terlewat," tambah Motorola dalam teaser.
Dengan harga tersebut, Fogo 5G Plus 2024 akan bersaing ketat dengan Realme C67 5G dan Xiaomi Redmi 13C 5G yang mendominasi segmen Rp2-3 juta.
Sebagai ponsel 5G, Fogo 5G Plus 2024 diharapkan dapat mengoptimalkan jaringan Telkomsel dan Indosat yang telah menyebar di berbagai wilayah. Motorola juga diduga akan menggandeng e-commerce seperti Shopee atau Tokopedia untuk distribusi eksklusif.
Mengapa Motorola Kembali ke Indonesia?
Kembalinya Motorola ke Indonesia menandai era baru di mana teknologi bertemu dengan aksesibilitas, inovasi mendorong konektivitas, dan setiap konsumen memiliki akses ke teknologi masa depan.
Untuk informasi lebih lanjut, konsumen dapat mengunjungi website Motorola.id dan mengikuti akun media sosial resmi Motorola di Facebook, X, Instagram, TikTok, dan YouTube.