
- sebulan lalu
Instagram hadirkan fitur dan program baru seperti Edits, Trial Reels, dan Drafts untuk mendukung kreator lebih bebas berekspresi tanpa tekanan.
Pernahkah Anda membayangkan gelang yang bisa mendengar dan memahami percakapan sehari-hari? Amazon baru saja mewujudkan visi futuristik ini melalui akuisisi terbaru mereka.
Raksasa e-commerce tersebut mengonfirmasi rencana mengakuisisi Bee AI, startup San Francisco yang mengembangkan perangkat wearable revolusioner. Gelang pintar seharga $49.99 ini tampak mirip smartwatch Fitbit, namun memiliki kemampuan jauh lebih canggih.
Perangkat Bee dilengkapi teknologi AI dan mikrofon yang mampu mendengarkan serta menganalisis percakapan. Fitur unggulannya mencakup pembuatan ringkasan otomatis, daftar tugas, dan pengingat untuk aktivitas sehari-hari. Konsep ini membuka peluang baru dalam integrasi AI dengan kehidupan personal pengguna.
Maria de Lourdes Zollo, CEO Bee AI, mengumumkan bergabungnya perusahaan dengan Amazon melalui postingan LinkedIn pada Selasa kemarin.
"Ketika kami memulai Bee, kami membayangkan dunia di mana AI benar-benar personal, tempat hidup Anda dipahami dan ditingkatkan oleh teknologi yang belajar bersama Anda," tulis Zollo. "Apa yang dimulai sebagai mimpi dengan tim dan komunitas luar biasa kini menemukan rumah baru di Amazon."
Alexandra Miller, juru bicara Amazon, mengonfirmasi rencana akuisisi tersebut. Meski begitu, perusahaan menolak mengungkapkan detail finansial kesepakatan ini.
Akuisisi Bee menandai langkah strategis Amazon dalam memperkuat ekosistem AI mereka. Perusahaan telah meluncurkan serangkaian produk AI, termasuk model Nova, chip Trainium, chatbot belanja, dan marketplace model pihak ketiga bernama Bedrock.
Amazon juga tengah merevitalisasi asisten suara Alexa yang diluncurkan lebih dari satu dekade lalu. Pembaruan berbasis AI ini bertujuan mengimbangi kesuksesan kompetitor seperti ChatGPT OpenAI, Claude Anthropic, dan Gemini Google.
Di sisi lain, Ring, anak perusahaan Amazon di bidang keamanan rumah pintar, turut mengintegrasikan AI generatif dalam beberapa produknya.
Amazon sebenarnya pernah mencoba masuk pasar wearable melalui produk kesehatan dan kebugaran bernama Halo. Namun, produk tersebut dihentikan pada 2023 sebagai bagian dari strategi penghematan biaya perusahaan.
Industri teknologi menunjukkan hasil beragam dalam menghadirkan perangkat keras AI consumer. Rabbit R1 dengan harga $199 menggunakan model OpenAI untuk menjawab pertanyaan. Sementara itu, AI pin buatan Humane kemudian dijual ke HP.
Menariknya, kacamata pintar Ray-Ban Meta justru meraih popularitas signifikan sejak versi pertama dirilis 2021. OpenAI bahkan mengakuisisi startup perangkat AI io milik Jony Ive senilai $6.4 miliar pada Mei lalu, dengan rencana mengembangkan perangkat tanpa layar.
Akuisisi Bee menunjukkan komitmen Amazon menciptakan ekosistem AI yang lebih personal dan terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari pengguna.