
- 23 hari lalu
Telkomsel raih Telco to Ace Mobile App 2025 berkat inovasi AI pada aplikasi MyTelkomsel yang kini berkembang jadi super app serba bisa.
Bintang YouTube MrBeast, atau Jimmy Donaldson, tengah menjadi sorotan dalam proses penawaran operasi TikTok di Amerika Serikat. Meski namanya disebut dalam beberapa tawaran, Donaldson belum memilih satu pihak secara eksklusif.
Awalnya, Jesse Tinsley, CEO Employer.com, mengklaim MrBeast sebagai bagian dari tawarannya. Namun, juru bicara Donaldson, Matthew Hiltzik, mengklarifikasi bahwa meskipun ada diskusi dengan beberapa penawar, tidak ada kesepakatan eksklusif yang dibuat.
Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa Frank McCourt, miliarder real estate, juga menyatakan MrBeast akan bergabung dalam tawaran kelompoknya senilai $20 miliar. Namun, konfirmasi dari pihak MrBeast menyebutkan bahwa mereka baru sebatas pembicaraan, tanpa kesepakatan resmi.
Ketertarikan berbagai pihak terhadap MrBeast bukan tanpa alasan. Dengan penghasilan $85 juta dalam 10 bulan pertama tahun 2024, bukan hanya kekayaannya yang menjadi daya tarik, tetapi juga popularitas dan pengalamannya sebagai kreator konten.
Spekulasi bahkan beredar tentang kemungkinan MrBeast memimpin TikTok AS jika akuisisi terjadi. Jesse Tinsley sempat mencuitkan "MrBeast calon CEO TikTok di masa depan," seperti dikutip dari techcrunch.
Di tengah berbagai tawaran yang beredar, termasuk dari Perplexity dan Oracle, MrBeast tetap berhati-hati dalam menentukan sikap. Melalui unggahannya, ia menyatakan, "Kelompok-kelompok terdepan yang kredibel menawar TikTok telah menghubungi kami untuk membantu. Saya antusias untuk bermitra/mewujudkan ini."
Situasi ini menggambarkan kompleksitas proses akuisisi TikTok AS, di mana berbagai pihak berusaha mendapatkan dukungan dari figur berpengaruh seperti MrBeast. Keputusan akhir Donaldson akan menjadi faktor penting dalam menentukan masa depan platform media sosial tersebut di AS.
Sementara itu, penggemar dan industri teknologi menanti dengan penuh minat langkah selanjutnya dari MrBeast. Perkembangan situasi ini tentunya akan terus menarik perhatian, mengingat besarnya pengaruh TikTok dalam lanskap media sosial global.