
- 5 hari lalu
Indosat dorong konservasi dan pemberdayaan lewat program Jaga Raya berbasis teknologi IoT bersama lima perguruan tinggi.
Penulis buku finansial legendaris Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali menyuarakan dukungannya terhadap Bitcoin. Dalam unggahan terbarunya pada Minggu malam, Kiyosaki menyebut Bitcoin sebagai “cara termudah untuk menjadi kaya” di tengah kondisi ekonomi global saat ini.
Ia mendorong para pengikutnya untuk mulai berinvestasi, bahkan jika hanya memiliki sebagian kecil dari satu BTC.
“Mengapa tidak semua orang membeli dan menyimpan Bitcoin sungguh di luar nalar saya,” tulisnya. “Bahkan 0,01 Bitcoin bisa sangat berharga dalam dua tahun ke depan… dan mungkin membuat Anda sangat kaya.”
Kiyosaki juga memperingatkan bahwa dengan hanya tersisa 2 juta BTC yang belum ditambang, harga Bitcoin kemungkinan akan memasuki fase pertumbuhan ekstrem yang disebut “Banana Zone” oleh investor makro Raoul Pal — yakni periode lonjakan harga akibat kelangkaan dan meningkatnya permintaan.
Ia meminta publik untuk tidak menjadi “pisang kuning” — istilah sindiran bagi mereka yang menutup mata terhadap peluang Bitcoin — dan mengajak mereka mengikuti pemikiran tokoh-tokoh seperti Michael Saylor, Anthony Pompliano, dan platform Bitcoin Zella.
Komentar ini muncul saat harga Bitcoin diperdagangkan di kisaran $109.600, usai mengalami rebound akibat ketegangan perdagangan global. Stabilitas harga tercapai setelah Presiden AS Donald Trump menunda kebijakan tarif 50% atas barang-barang dari Uni Eropa.
Kiyosaki juga menyindir sistem keuangan saat ini. Pada 10 Mei lalu, ia mengutip Ron Paul — mantan anggota Kongres AS — yang menyamakan kebijakan suku bunga Federal Reserve dengan “rekayasa harga” ala ekonomi Marxis.
Menurutnya, mata uang fiat dan bank sentral mendorong ketidakjujuran sistemik dan membatasi kebebasan individu. Ia menyarankan masyarakat untuk melindungi kekayaannya melalui aset terdesentralisasi seperti Bitcoin, emas, dan perak.
“Uang palsu melahirkan pemimpin yang korup dan ketidakjujuran dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya. “Segeralah beralih ke standar emas, perak, dan Bitcoin yang mandiri dan terdesentralisasi.”
Kiyosaki selama ini dikenal sebagai pendukung aset lindung nilai. Ia memproyeksikan harga Bitcoin bisa mencapai $180.000 hingga $200.000 pada akhir 2025, dan tembus $1 juta dalam satu dekade ke depan. Ia juga memperkirakan harga emas akan naik ke $30.000 per ons dan perak ke $3.000.
Optimisme terhadap Bitcoin tidak hanya datang darinya. Shunyet Jan dari Bybit memperkirakan BTC bisa mencapai $125.000 pada akhir kuartal dua, sementara analis Scott Melker memproyeksikan lonjakan hingga $250.000 pada akhir 2025, didorong oleh permintaan institusional dan struktur pasar yang makin matang.