Vodafone bersama TELMA (Telecommunication Research Institute of University of Málaga) dan Intel telah berhasil mengembangkan algoritma baru yang menjanjikan peningkatan signifikan pada kecepatan uplink dan kapasitas jaringan 5G. Inovasi ini diharapkan dapat memungkinkan lebih banyak pengguna untuk mengunggah video, foto, dan file dengan lebih cepat.
Algoritma 'equaliser' yang inovatif ini dirancang untuk mendukung tren penyimpanan cloud yang semakin populer. Teknologi ini berpotensi meningkatkan kapasitas stasiun pemancar seluler hingga dapat melayani lebih dari delapan pengguna secara simultan per unit radio, melebihi kapasitas yang tersedia di pasar saat ini.
Cara kerja algoritma ini adalah dengan mengoptimalkan teknik spatial multiplexing, yang memungkinkan pembuatan beberapa saluran data dalam satu pita frekuensi radio. Teknik ini memaksimalkan penggunaan teknologi Massive MIMO, yang cocok untuk menghubungkan banyak pengguna di area perkotaan padat.
Hasil Pengembangan yang Menjanjikan
Para insinyur dari Vodafone Innovation Centre di Málaga, TELMA, dan Intel memperkirakan bahwa kecepatan uplink berpotensi meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan solusi yang ada saat ini.
Lebih jauh lagi, solusi ini bersifat skalabel, sehingga kecepatan transmisi dapat meningkat hingga empat kali lipat seiring bertambahnya jumlah antena Massive MIMO di masa depan.
Kolaborasi untuk Inovasi Berkelanjutan
Inisiatif ini sejalan dengan tujuan Vodafone untuk berkolaborasi dengan akademisi dan mitra utama dalam mengembangkan solusi yang lebih efisien dan hemat biaya untuk meningkatkan pengalaman pengguna seluler.
Vodafone juga memperluas ekosistem penelitian dan pengembangan mereka untuk mengembangkan Open RAN Intellectual Properties (IP) generasi berikutnya.
Pengembangan ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2026 dan akan ditawarkan kepada komunitas pemasok Open RAN untuk diimplementasikan dalam solusi mereka.
Kolaborasi ini menempatkan Vodafone di garis depan teknologi 5G dan chip, dengan tujuan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui kecepatan data yang lebih tinggi, kualitas sinyal yang lebih baik, jangkauan yang lebih luas, serta jaringan yang lebih andal dan berkelanjutan.
