
- 5 hari lalu
iQOO Neo 10 resmi meluncur di India dengan Snapdragon 8s Gen 4, layar 144Hz, baterai 7000mAh, dan fast charging 120W.
Pernahkah Anda diam-diam mengajak pasangan atau teman dalam perjalanan dinas, lalu membiarkan mereka menyelinap di hotel sambil menghindari bos?
Itulah yang dilakukan Brian, seorang milenial yang bekerja di industri film. Dalam wawancara dengan Business Insider, ia menceritakan bagaimana pada tahun 2017 saat menghadiri Festival Film Cannes untuk urusan pekerjaan, ia membawa temannya secara diam-diam untuk menginap di kamar hotel yang disediakan kantor.
Ia mengaku tidak memberi tahu atasannya karena takut terlihat tidak profesional. Meski sebagian besar waktu dihabiskan untuk bekerja, ia dan temannya justru berhasil menjalin pertemanan baru yang hingga kini masih terjalin.
Mengajak "plus-one" dalam perjalanan dinas kini menjadi bagian dari tren yang dikenal sebagai blended travel atau bleisure—gabungan antara perjalanan bisnis dan liburan. Biasanya, karyawan menyisipkan waktu untuk bersantai di sela jadwal kerja, atau memperpanjang masa tinggal untuk menikmati waktu pribadi setelah pekerjaan selesai.
Tren ini semakin populer di kalangan Gen Z yang lebih mengutamakan keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan dibanding generasi sebelumnya. Dalam survei YouGov yang melibatkan lebih dari 12.000 responden dan disponsori oleh Crowne Plaza, ditemukan bahwa 74% orang bersedia mengajak pasangan atau keluarga dalam perjalanan dinas. Gen Z dan milenial menjadi kelompok yang paling mungkin melakukannya.
Menariknya, hampir 1 dari 5 responden mengaku pernah membawa pendamping dalam perjalanan kerja tanpa sepengetahuan atasan.
Menurut psikolog Jean Twenge, penulis buku Generations, Gen Z memiliki pandangan bahwa pekerjaan seharusnya tidak mendominasi seluruh hidup mereka. Selain itu, mereka cenderung belum memiliki tanggungan seperti anak-anak, sehingga pasangan mereka lebih fleksibel untuk ikut serta.
Namun, banyak dari mereka enggan terbuka kepada atasan karena merasa belum cukup lama bekerja atau belum yakin apakah hal itu diperbolehkan.
Di sisi lain, beberapa perusahaan kini mulai mendukung tren blended travel. Ginger Taggart, VP Brand Management untuk IHG Hotels & Resorts (induk Crowne Plaza), mengatakan bahwa membawa pendamping dalam perjalanan dinas tak lagi dianggap "rahasia kecil yang memalukan." Bahkan, beberapa perusahaan mulai merancang perjalanan bisnis yang juga menyenangkan bagi pasangan karyawan.
Menurut Taggart, membawa orang terdekat dapat membantu menurunkan tingkat stres karyawan dan memberikan nilai tambah dari sisi kesejahteraan emosional, tanpa mengganggu produktivitas.
Stephan Meier, profesor dari Columbia Business School, menegaskan bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab untuk menetapkan ekspektasi yang jelas terkait perjalanan bisnis. Misalnya, bila pekerjaan hanya berlangsung dari jam 9 pagi hingga 5 sore, maka atasan mungkin tidak keberatan jika ada pasangan yang ikut.
Namun, jika kegiatan berlangsung hingga malam hari, seperti makan malam bersama tim atau acara sosial, maka kehadiran pasangan bisa dianggap mengganggu.
Bagaimanapun formatnya, Meier menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka antara atasan dan karyawan. Dengan begitu, tidak perlu lagi ada skenario seperti "bersembunyi di lobi hotel" atau pura-pura tidak saling kenal hanya demi menjaga rahasia keberadaan pasangan.