Konglomerat teknologi Singapura, Sea Limited (perusahaan induk dari Shopee), mencatatkan lonjakan pendapatan sebesar 29,6% year-on-year menjadi $4,8 miliar pada kuartal pertama 2025. Pencapaian ini terutama didorong oleh pertumbuhan e-commerce yang signifikan.
Dalam pernyataannya, Sea melaporkan laba bersih sebesar US$410,8 juta untuk kuartal tersebut, meningkat tajam dibandingkan kerugian bersih sebesar US$23 juta pada periode yang sama tahun lalu. EBITDA yang disesuaikan (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) juga naik signifikan menjadi US$946,5 juta, dari sebelumnya US$401,1 juta pada kuartal pertama 2024.
Forrest Li, Chairman dan CEO Sea, menyatakan, "Kami telah menghasilkan kuartal hebat lainnya dengan pertumbuhan kuat dan peningkatan profitabilitas di ketiga lini bisnis kami. Awal tahun yang kuat ini memberi kami keyakinan lebih untuk mencapai target tahunan kami."
Di sektor e-commerce, Shopee mencapai rekor tertinggi dalam Gross Merchandise Value (GMV) dan volume pesanan bruto. Li menambahkan, "Kami mempertahankan kepemimpinan pasar dengan profitabilitas yang meningkat di Asia dan Brasil. Eksekusi yang kuat atas prioritas operasional kami, meningkatkan daya saing harga, kualitas layanan, dan memperkuat ekosistem konten serta terus membuat Shopee kompetitif dan berbeda."

Sementara itu, layanan keuangan digital Sea, yang sebelumnya dikenal sebagai SeaMoney, kini telah direbrand menjadi Monee. Li menjelaskan alasan pemilihan nama tersebut, "Kami memilih nama Monee karena sederhana, lucu, dan seperti nama perusahaan kami Sea, mudah ditulis dan diucapkan. Monee juga beresonansi baik dengan nama brand saudarinya, Shopee, mencerminkan koneksi yang mulus dan sinergis antara kedua ekosistem."
Monee mencatat hasil yang kuat dengan pertumbuhan pendapatan dan EBITDA yang disesuaikan lebih dari 50% year-on-year, sambil mempertahankan kualitas aset yang stabil. Li menekankan fokus perusahaan pada manajemen risiko sebagai prioritas utama dalam pertumbuhan Monee.

Untuk segmen hiburan digital, Garena memulai tahun 2025 dengan sangat baik, mencatatkan kuartal terbaiknya sejak 2021. Kolaborasi Free Fire dan NARUTO pada Januari lalu sangat sukses, dengan rata-rata pengguna aktif harian (DAU) Free Fire di kuartal pertama mendekati puncak rata-rata DAU kuartalan selama pandemi.

Secara rinci, pendapatan e-commerce Sea mencapai US$3,5 miliar, meningkat 21,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, pendapatan dari layanan keuangan digital melonjak 57,6% menjadi US$787,1 juta dari sebelumnya US$495,6 juta.
Sea Limited, yang didirikan pada 2009, mengoperasikan tiga bisnis inti: Garena (hiburan digital), Shopee (e-commerce), dan Monee (layanan keuangan digital). Garena adalah pengembang dan penerbit game online global, Shopee merupakan platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara dan Taiwan dengan kehadiran signifikan di Amerika Latin, sedangkan Monee adalah penyedia layanan keuangan digital di Asia Tenggara yang juga berkembang di Brasil.