
- 5 hari lalu
Telkom luncurkan fitur AI di Antares Eazy untuk bantu sektor publik dan swasta pantau aktivitas dan kelola keamanan secara real-time.
Adam Back, tokoh terkemuka di komunitas Bitcoin sekaligus CEO Blockstream, menyatakan keyakinannya bahwa harga Bitcoin saat ini masih sangat undervalued. Dalam wawancara terbaru dengan Decrypt, ia memprediksi harga Bitcoin bisa melonjak antara $500.000 hingga $1 juta per koin dalam siklus pasar yang sedang berlangsung.
Back mengaku terkejut melihat harga Bitcoin yang masih bertahan di kisaran $103.000, meski sudah mendekati level tertinggi sepanjang masa sebesar $109.000. Menurutnya, harga saat ini belum mencerminkan potensi penuh dari momentum bullish yang sedang terbentuk.
“Ada banyak hal yang terjadi. Jadi saya pikir harga Bitcoin di siklus ini bisa sangat tinggi, mungkin antara $500.000 hingga $1 juta,” ujarnya.
Ia menyoroti beberapa faktor kunci yang bisa mendorong lonjakan harga, termasuk persetujuan ETF Bitcoin spot di AS yang telah menarik dana lebih dari $41 miliar. Produk keuangan ini, yang didukung lembaga besar seperti BlackRock dan Fidelity, membuka akses investasi kripto bagi institusi dan individu yang sebelumnya enggan memegang Bitcoin secara langsung.
Back juga mencatat bahwa iklim politik di AS kini lebih ramah terhadap kripto, khususnya di bawah kepemimpinan mantan Presiden Donald Trump, yang menunjukkan sikap lebih terbuka terhadap inovasi aset digital.
Menurut Back, lonjakan harga besar biasanya terjadi setelah tercapai rekor harga baru, karena efek psikologis pasar dan partisipasi investor ritel yang semakin tinggi.
Michael Saylor, pendiri Strategy, turut menyuarakan pendapat senada. Dalam podcast Coin Stories, ia menyebut stagnasi harga Bitcoin di bawah $150.000 disebabkan oleh “pemegang lemah” yang menjual asetnya. Ia menjelaskan bahwa Bitcoin yang sebelumnya dikuasai pemerintah, pengacara, atau kurator kebangkrutan kini berpindah ke tangan investor institusi dan korporasi yang memiliki visi jangka panjang—termasuk lewat ETF dan strategi treasury perusahaan.
Saylor meyakini bahwa dengan rotasi ini, Bitcoin akan semakin kuat secara fundamental dan siap untuk kenaikan harga berikutnya.