- 5 hari lalu
realme luncurkan GT 7 Series global, hadir dengan baterai 7000mAh dan fitur AI Planner pertama di dunia.
Pasar kripto mengalami tekanan hari ini, meskipun sentimen investor tetap positif. Indeks Fear and Greed naik ke angka 71, mengindikasikan potensi kondisi jenuh beli (overbought) dan mendorong investor untuk lebih berhati-hati.
Total kapitalisasi pasar kripto turun sekitar 4,4% menjadi $3,4 triliun, dengan volume perdagangan harian mencapai $119 miliar. Semua aset dalam 10 besar mengalami penurunan. Solana (SOL) dan Cardano (ADA) masing-masing turun 5,1%, sementara Bitcoin (BTC) tergelincir 1,4% dan kini diperdagangkan di kisaran $102.067 setelah sempat menyentuh $104.156.
Ethereum (ETH) juga melemah 3%, turun dari puncaknya $2.638 menjadi $2.545. Sementara itu, hanya 5 dari 100 kripto teratas yang mengalami kenaikan, dengan Monero (XMR) mencatat performa terbaik naik 1% ke $343,6. Di sisi lain, Ethena (ENA) dan Jupiter (JUP) mencatat penurunan dua digit, masing-masing 12,2% dan 11,3%.
Koreksi pasar ini dipicu oleh tekanan jual dan menurunnya aktivitas jaringan pada beberapa proyek. Meski demikian, analis tetap optimistis terhadap prospek jangka menengah hingga panjang, khususnya untuk Solana, yang menunjukkan arus modal positif dalam 30 hari terakhir, setara dengan XRP.
Co-founder BOB, Dom Harz, menyebut bahwa Bitcoin sedang memasuki fase baru dalam hal adopsi institusional dan inovasi teknologi. Kini, kapitalisasi pasar Bitcoin bahkan melampaui Google dan perak, menjadikannya aset terbesar keenam di dunia.
Di sisi lain, TVL DeFi Bitcoin naik dua kali lipat dalam sebulan menjadi $6,2 miliar, menandakan minat tinggi terhadap integrasi BTC dalam protokol DeFi.
Investor institusi juga kembali mengalirkan dana ke ETF Bitcoin spot AS, dengan BlackRock mencatat arus masuk $232,9 juta pada Rabu. Trader kini menanti arah kebijakan suku bunga The Fed dan hasil negosiasi damai Rusia-Ukraina di Istanbul, yang bisa menjadi katalis bagi aset-aset berisiko seperti kripto.