- 2 bulan lalu
Indodana jalin kerja sama dengan BCA untuk pendanaan Rp1 triliun demi perluas layanan PayLater dan dorong inklusi keuangan.
Loading...
Loading...
Loading...
Indodana jalin kerja sama dengan BCA untuk pendanaan Rp1 triliun demi perluas layanan PayLater dan dorong inklusi keuangan.
Kabar mengejutkan datang dari Cupertino. Apple ternyata sedang diam-diam membangun mesin pencari AI yang bisa mengancam dominasi Google Search dan ChatGPT.
Raksasa teknologi Amerika ini tengah merekrut para ahli algoritma pencarian dan pengembangan mesin untuk proyek bernama "Answers". Tim khusus yang menangani ini dikenal dengan sebutan Answers, Knowledge, and Information (AKI).
Tim AKI dipimpin langsung oleh Robby Walker, seorang senior director yang melapor kepada kepala divisi AI Apple, John Giannandrea. Menariknya, beberapa anggota kunci tim Siri juga bergabung ke tim AKI untuk menggarap proyek answer engine ini.
Menurut laporan Bloomberg yang ditulis Mark Gurman, mesin ini akan berfungsi sebagai sistem yang menjelajahi web untuk menjawab pertanyaan pengetahuan umum. Konsepnya mirip ChatGPT, namun lebih fokus pada pencarian informasi.
Apple bahkan mempertimbangkan meluncurkan aplikasi terpisah khusus untuk mesin ini. Di sisi lain, mereka juga mengembangkan sistem backend baru yang nantinya bisa diintegrasikan dengan Siri, Safari, dan Spotlight versi mendatang.
Sejak OpenAI meluncurkan ChatGPT pada akhir 2022, industri teknologi mengalami revolusi AI yang masif. Meta, Microsoft, Anthropic, dan Google sudah berlomba merilis berbagai produk AI canggih.
Sayangnya, Apple tampak ketinggalan kereta. Meskipun mengumumkan Apple Intelligence di konferensi WWDC tahun lalu, perusahaan ini belum merilis LLM solid yang bisa menyaingi ChatGPT, Claude, atau Anthropic.
Saat ini, fitur paling menonjol dari sistem Apple adalah kemampuan Siri menggunakan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan sulit. Apple juga berencana menambahkan Perplexity ke dalam fitur tersebut.
Sekitar dua minggu lalu, CEO Tim Cook mengisyaratkan investasi besar untuk mengejar ketertinggalan di bidang AI.
"Kami melihat AI sebagai salah satu teknologi paling mendalam dalam hidup kita. Kami menanamkannya di seluruh perangkat, platform, dan perusahaan. Kami juga secara signifikan meningkatkan investasi," ujar Cook dalam panggilan investor kuartal ketiga 2025.
Cook menambahkan bahwa Apple selalu fokus mengambil teknologi paling canggih dan membuatnya mudah digunakan semua orang. Itulah inti strategi AI mereka.
Meskipun begitu, kemitraan Apple dengan OpenAI dan Anthropic menunjukkan bahwa mereka mungkin masih tertinggal dalam perlombaan AI. Apakah investasi besar ini cukup untuk mengejar kompetitor? Waktu yang akan menjawab.
